PDI Perjuangan Manado

PDI Perjuangan Manado: Merah Putih, Gotong Royong, dan Aksi Kerakyatan


Dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun ke-80 Republik Indonesia, PDI Perjuangan melalui DPD Sulawesi Utara dan DPC Kota Manado menggelar rangkaian kegiatan sebagai wujud komitmen ideologis dan politik kerakyatan partai. Upacara bendera yang berlangsung khidmat di kantor DPC Manado pada Minggu, (17/07/2025).

Menjadi momen reflektif bagi seluruh kader dalam memperkuat semangat perjuangan dan persatuan bangsa.

Dipimpin langsung oleh Sekretaris DPC PDI Perjuangan Kota Manado, Jeffry Polii, sebagai inspektur upacara, partai menegaskan bahwa kemerdekaan bukan sekadar tonggak sejarah, melainkan panggilan untuk terus berjuang demi kesejahteraan rakyat.

“Kemerdekaan adalah pintu gerbang menuju perjuangan yang lebih besar,” tegas Polii dalam amanatnya.

Sekretaris DPD PDI Perjuangan Sulut, Reza Rumambi, menekankan pentingnya menjadikan gotong royong sebagai jiwa dari kerja-kerja politik PDI Perjuangan.

“Sebagai partai ideologis yang berpijak pada ajaran Bung Karno, kami terus menggelorakan semangat gotong royong sebagai kekuatan pemersatu bangsa,” ujarnya.

Memperkuat keterhubungan dengan rakyat, DPC PDI Perjuangan Manado di bawah kepemimpinan dr. Richard Sualang menyelenggarakan serangkaian kegiatan yang melibatkan masyarakat secara langsung di seluruh kecamatan.

Kegiatan seperti jalan sehat sambil memungut sampah, panjat pinang, lomba tradisional, perahu hias, hingga lomba fotografi digelar pada 16–19 Agustus sebagai bentuk nyata dari politik partisipatif.

“Melalui kegiatan ini, PDI Perjuangan hadir di tengah rakyat. Kami tidak hanya memperingati kemerdekaan, tetapi juga terus membangun ruang-ruang kebersamaan, menyalakan semangat gotong royong, serta memperkuat jembatan antara partai dan masyarakat,” kata Sualang.

PDI Perjuangan berkomitmen untuk terus berada di garis depan perjuangan rakyat, menjaga warisan para pendiri bangsa, dan menjadikan momentum kemerdekaan sebagai inspirasi dalam membangun Indonesia yang lebih berdaulat, berdikari, dan berkepribadian.